Catatan

Tunjukkan catatan dari Jun, 2015

Antara sebab rezeki di sempitkan - PART 1

Imej
Assalamualaikum Semoga pembaca berada dalam rahmat Allah hendaknya. Sekadar perkongsian dalam hal  ANTARA SEBAB REZEKI DISEMPITKAN Setelah kita bertungkus lumus bekerja...di hujung bulan kita pasti menerima gaji, sesuai dengan kelayakan kita, pangkat kita...tetapi apabila di tolak sana..di tolak sini masih tidak cukup..kenapa? Kita sudah berkahwin, kita ada anak..kita sudah bekerja..boleh di katakan seharian kita itu di penuhi dengan waktu yang kita rasa kita menghabiskan dengan waktu yang berfaedah. Melayan anak, melayan suami melayan isteri..beriadah bersama kawan2..menyelesaikan kerja di pejabat..boleh di katakan semuanya sempurna..tapi masih terasa kesempitan rezeki.. kenapa? Persoalannya KENAPA dan MENGAPA ? Kenapa ? Jawapannya = PERKARA LEPAS Mengapa ? Jawapannya = LUPA / MENGABAIKAN 1. PERKARA yang LEPAS yang membuatkan perjalanan rezeki kita sempit Apakah perkara yang lepas itu? Yang ini kena balik pada Agama kita iaitu Islam. Islam itu ada syariat yang

Kecanduan Gajet ( FB / WhatApps / Dll )

Imam Masjidil Al Haram Asy-Syaikh Su’ud asy-Syuraim dalam sebuah khutbah Jum’at beliau berkata: "Adakah dari kita yang tidak melihat perubahan dalam kehidupannya setelah masuknya Whats App, Facebook, Instagram dan yang lainnya dalam kehidupannya ? Bacalah !   Hal ini merupakan Ghazwul fikri yang menyerang akal, namun sangat disayangkan kita telah tunduk padanya dan kita telah jauh dari dien Islam yang lurus dan dari dzikir kepada Allah. Kita telah menjadi penyembah2 WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram dan semacamnya. Kenapa hati kita mengeras ?  Itu karena seringnya kita melihat cuplikan video yang menakutkan dan juga kejadian2 yang di share di Whats App.  Hati kita kini mempunyai kebiasaan yang tak lagi takut pada sesuatu pun. Oleh karenanya hati mengeras bagai batu.  Kenapa kita terpecah belah dan kita putus tali kekerabatan ? Karena kini silaturrahmi kita hanya via Whats App saja, seakan kita bertemu mereka setiap hari. Namun bukan begini tata cara

Islam Larang Ibu Bapa Mencaci/Sumpah Anak - sambungan 2 (Saranan)

Assalamualaikum.. Berikut dari tajuk ini "Islam Larang Ibu Bapa Mencaci/Sumpah Anak" telah mendapat respon yang ramai bertanyakan hal ini maka di sini saya akan cuba kupaskan sedikit yang lebih pada bersifat umum untuk tidak menunjukkan siapa benar siapa salah. InsyaAllah akan saya cuba kupaskan.